Share

153. Janji Itu untuk Selamanya

Arnon tidak percaya mendengar yang Ardiansyah katakan. Dia menatap lekat-lekat papanya. Dia tidak salah dengar yang diucapkan pria berusia lebih dari enam puluh tahun itu, kan?

"Papa ..." Arnon memaksa mata sipitnya melebar. Dia melirik ke arah mamanya. Anehnya, Arnella tidak tampak kaget. Dia tetap tenang, tersenyum tipis dan melanjutkan menikmati menu makan siangnya. 

"Kenapa?" Ardiansyah juga begitu tenang memandang Arnon.  

Fea yang ada di sisi Arnon juga tampak terkejut. Tapi reaksinya tidak setajam Arnon. Wajah Arnon memerah, dia mulai kesal dan marah. Ini yang dia pernah kuatirkan. Arnon bahkan sempat mengutarakan jika satu kali Ardiansyah akan butuh mainan baru, bagaimana dengan mamanya?

Saat Ardiansyah mengatakan Arnella, istri ketiganya, adalah cinta sejatinya, jujur saja Arnon tidak begitu yakin. Terbukti, di depan Arnon, Fea, dan Arnella, Ardiansyah memberitahu dengan jelas, dia akan menikah lagi.

"Aku tidak bisa per

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status