Share

156. Kejutan Cinta Pagi Hari

Arnon merasa sentuhan di pipinya. Dia membuka mata. Fea ada tepat di sisinya, memeluknya, sementara dia masih terlelap. Tangan Fea tidak sengaja menyentuh pipi Arnon karena pindah posisi tidur. Perlahan Arnon memindahkan tangan Fea, menggenggamnya lembut.

"Terima kasih, Sayangku. Semalam kamu benar-benar manis. Ah, lama kita tidak bisa menikmati waktu begini." Arnon tersenyum. "Kamu ternyata merindukan aku juga."

Arnon melihat ke jam dinding. Jam lima lewat. Sebentar lagi si kembar akan bangun. Arnon tiba-tiba ada ide. Perlahan dia menggeser badan, melepaskan Fea dari pelukannya. Arnon merasa kondisinya sudah membaik, tidak lagi merasa pusing di kepala, tidak juga hangat suhu tubuhnya.

"Kembar, yuk, kita buat kejutan buat mama." Dengan semangat Arnon segera turun dari ranjang, lalu menuju ke kamar di kembar yang ada di sisi lain di lantai yang sama. 

Arnon membuka pintu kamar di kembar. Keduanya masih lelap, di atas tempat tidur masing-masing. Arnon

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status