Share

173. Maafkan Aku, Fea

Tangan Fea memeluk Arnon yang tertidur lelap. Setelah akhirnya kerinduan tertuang hingga tuntas, Arnon benar-benar pulas. Fea memandang wajah Arnon dan mengusap pipinya pelan. Arnon belum pulih, tapi dia bisa bersikap sebagai pria dewasa, sebagai suami Fea. 

"Terima kash, Ar. Aku tahu kamu merasa seperti sedang melakukan malam pertama. Kamu sedikit bingung dan canggung. Aneh sekali." Fea bergumam lirih. "Kuharap apa yang terjadi malam ini akan membuka ingatan kamu. Kita sudah disatukan sekian lama, cinta kita sangat kuat. Yang terjadi kali ini tidak akan mengubah cinta itu. Aku yakin."

Fea masih menatap wajah tampan Arnon yang masih membuat Fea terpesona. "Aku bisa tidur di sisi kamu, memelukmu. Sejak kamu pulang dari rumah sakit, aku tidur di kamar sebelah dengan anak-anak. Sesekali aku hanya bisa mencium kening dan pipimu saat kamu tidur. Andaikan, saat kamu bangun kamu ingat semuanya. Andaikan."

Fea kembali merangkul pinggang Arnon dan memejamkan mata

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status