Share

174. Menjelajahi Masa Lalu

Mata Arnon tidak berkedip. Dia memperhatikan satu demi satu foto, lembar demi lembar dari tumpukan album kenangan. Arnella memberikan semua album yang dia simpan sejak Arnon bayi hingga dia menginjak dewasa. Arnon mencoba menelusuri semua ingatannya dengan melihat kenangan yang tersimpan melalui foto-foto itu.

"Kamu bisa ingat yang mana, Arnon?" Arnella bertanya.

Arnon menoleh. "Banyak, tapi melompat-lompat di kepalaku, Ma. Aku bingung."

"Baiklah. Jangan kamu paksakan. Fokus pada yang paling kamu ingat saja," kata Arnella.

Arnon termenung. Pikirannya justru tertarik pada situasi yang terjadidi rumah itu. Dia ingat sekali, saat dia kecil, papanya jarang di rumah. Tapi sejak dia pulang dari rumah sakit, Ardiansyah setiap hari muncul. Buat Arnon itu sesuatu yang aneh.

"Ma, papa tidak pulang ke rumah Nyonya satu dan dua?" Arnon bertanya.

Arnella tidak langsung menjawab. Pertanyaan Arnon pendek, tetapi perlu jawaban panjang. Arnella berpiki

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status