Share

220. Kamu Mau Dapat Hadiah Apa?

Jam enam sore, Arnon belum juga tiba di rumah. Fea sedikit gelisah. Arnon tidak ada memberi kabar akan pulang lambat. Apakah ada sesuatu tiab-tiba di kantornya? Fea mengirim pesan dan bertanya. Hingga beberapa lama belum ada balasan juga. Kesimpulan Fea, Arnon memang sibuk.

Fea tidak sabar, dia menghubungi ke kantor, diterima pegawai front office. Ternyata ada tamu mendadak, sehingga Arnon harus menemui mereka. Fea menenangkan hatinya. Yang penting bukan karena ada masalah.

Fea memanggil si kembar, mengajak mereka makan malam bersama. Rencana Fea ingin mengajak makan malam Arnon juga, lalu memulai kejutan khusus malam itu. Sayang, langkah pertama harus tertunda.

"Tenang ... pasti bisa. Keep fighting, Fea." Fea menyemangati dirinya.

Makan malam berlalu. Anak-anak sudah sibuk di kamar, ditemani Fea mengerjakan tugas mewarna. Setiap sekian menit Fea menengok ke arloji di tangannya, gelisah, Arnon tidak juga datang.

"Mama, ini ... udah," kata Fernan sambil menyodorkan pekerjaannya.

"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status