Share

69. Ini Bukan Main-main

Arnon menghubungi Fea sementara dia menuju ke tempat Fea kerja. Arnon minta Fea bersiap pulang. Fea memang sudah membereskan mejanya saat Arnon menelpon. Dia tinggal menunggu saja dijemput. Lima menit berikut Arnon dan Fea sudah berada dalam satu mobil. Arnon memperhatikan raut wajah Fea yang sedikit tegang.

"Hai, are you okay?" tanya Arnon. Dia tetap pegang kemudi, melihat jalanan yang ramai.

"Not really. But, I am ready." Fea berkata dengan tegas. Dia sedang menguatkan dirinya. Ini resiko yang harus dia hadapi.

Arnella sudah bereaksi. Entah bagaimana Ardiansyah, lalu Hendrawan yang lain. Pasti akan lebih berat ke depan. Tapi Fea sudah siap. Dia sudah menjadi satu dengan Arnon. Tidak ada alasan untuk Fea mundur.

Sampai di rumah, Arnon mengajak Fea duduk di ruang tengah dan bicara.

"Sampai beberapa waktu ke depan, cerita kita akan kembali ramai. Orang mau bilang apa aku ga peduli. Aku sayang kamu, Fea. Yang aku kuatir, tindakan keluarga Hendrawan. Ini bukan lagi soal cinta kita a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status