Share

77. Pertanyaan Hati Fea

Dengan berkas di tangan, Fea melangkah menuju kantor Irvan. Dia sengaja minta mengantar berkas itu karena ingin sekalian bicara tentang Stefi pada Irvan. Sampai di depan kantor Irvan, Fea mengetuk pintu.

"Masuk, Rani!" Terdengar suara Irvan. Pria itu mengira Rania yang datang.

Fea membuka pintu dan melangkah ke dalam.

"Fea?" Irvan heran bukan Rania yang datang.

"Maaf, Pak, Rania kurang baik. Dia beberapa kali muntah pagi ini." Fea menjelaskan mengapa dia yang menemui Irvan.

"Oh? Oke. Apa dia tidak sebaiknya istirahat di rumah?" Irvan mengkuatirkan Rania.

"Tidak perlu, Pak. Kalau di atas jam sepuluh dia sudah normal lagi," jawab Fea.

"Begitu?" Aneh juga wanita hamil, itu yang Irvan pikirkan.

"Ini berkas yang Bapak perlukan. Silakan." Fea meletakkan berkas yang dia pegang di meja Irvan.

"Thank you, Fea." Irvan mengangguk. "Kamu apa kabar?"

"Aku ... aku baik." Fea tidak mengerti mengapa Irvan menanyakan kabarnya. Jelas-jelas dia sehat makanya bisa datang bekerja.

"Semua berita
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status