Share

BAB 32

"Heeehh!" Yudha menarik tangan Karina ketika ia selesai menurunkan koper dan gadis itu melenggang pergi tanpa sepatah kata apapun.

"Apaan lagi sih, Dok?" Terlihat sangat sosok itu begitu kesal kepadanya, wajah menggemaskan itu mencebik, membuat Yudha gemas setengah mati.

"Salim dulu!" Yudha melepaskan cengkeraman tangannya, menaikkan tangan itu sampai ke depan muka Karina.

Gadis itu melongo, menatap Yudha dengan mata membulat dan bibir setengah terbuka. Bibir merona yang membuat Yudha rasanya ingin meraup bibir itu dan melumatnya dengan ganas. Karina lantas meraih tangan Yudha dengan kasar, mengecup punggung telapak tangan Yudha secepat kilat lalu membalikkan badan melangkah masuk ke bandara tanpa berkata-kata lagi.

Tawa Yudha sontak pecah, ia tertawa lirih sambil geleng-geleng kepala melihat punggung yang lambat laun melangkah pergi. Sejenak Yudha menatap punggung telapak tangan yang tadi Karina cium, kenapa rasanya bibir karena seperti menja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Cin Yang
ruang santai / ruang tunggu bandara = lounge, bukan louge
goodnovel comment avatar
Yuli Defika
Sama2 mendamba
goodnovel comment avatar
RF Riani
Tunggu saja Karina ,,,,pasti kamu akan merasakan sisi lain Yudha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status