Share

Catatan Keempat puluh Lima : Centronum

"Emilia istriku! Aku pulaang...!"

"Kau bawa satu orang lagi, Suamiku?"

"Ya, dia masih teman dari dua orang tadi."

Dova langsung melambaikan tangannya saat melihatku. Dia memasukkan sejenis makanan ringan ke dalam mulutnya, nampak pipinya menggembul. Serenada langsung memanggilku agar ikut bergabung bersamanya di meja makan. Dia juga sedang asik memilih dari sekian banyak makanan yang dihidangkan.

"Kau pasti lapar, Artemis! Makanlah dulu ya! Dua temanmu itu sudah makan duluan."

Aku hanya membalasnya dengan anggukan dan langsung bergabung dengan mereka. Emilia, istri dari Abdullah itu menawarkanku hendak minum apa. Tentu saja apalagi kalau bukan kopi hitam. Emilia hanya tersenyum lembut dan kembali sibuk di dapur.

"Nah, kalian bertiga makanlah yang banyak ya!"

"Terima kasih!"

"Tapi, Abdullah apa ini tidak berlebihan?"

"Ah, tidak! Kami memiliki budaya untuk menyambut tamu dengan baik. Lagipula ini adalah bentuk permintaan maafku untuk kalian juga."

Makanan yang disajikan begitu banyak sam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status