Share

Bab 1158

Zane bersikeras mengantarkannya ke pinggir jalan. Hujan agak lebat tiba-tiba turun dan langkah Selena berhenti.

"Salepnya kuantar besok. Zaine ... "

Dia tiba-tiba mengangkat kepala dengan ekspresi kesulitan di wajahnya.

"Kita nggak usah ketemu lagi setelah ini."

"Kenapa?" Zane menatapnya.

Wajah Selena terlihat menahan rasa pedih dalam hatinya. Dia bergumam, "Aku takut ... "

Zane maju satu langkah ke arahnya. "Kamu takut apa?"

"Aku ... " Pipinya memerah dan kata-kata yang tidak dia ucapkan seakan tergambar jelas.

Melihat taksinya berhenti, dia mengumpulkan keberanian dan berkata, "Aku takut jatuh cinta padamu, jadi, sudah sampai di sini saja, aku pergi."

Dia segera masuk ke dalam mobil dan menutup pintu. Pengemudinya lalu menginjak pedal gas, dan melaju kencang.

Zane ditinggalkan sendirian di tengah hujan, menyaksikan kepergian Selena. Kepalanya masih kosong.

Apa dia bilang? Suka padanya?

Apa yang dia sukai dari sampah yang menghancurkan keluarganya?

Namun, jantung di dalam dadanya berd
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status