Share

Keraguan Wyara

TUMANGGALA dan Wyara meninggalkan kediaman Rakryan Rangga dengan mengendap-endap. Seorang prajurit jaga di gerbang depan mengantar mereka ke sebalik semak-semak di seberang jalan.

Bertepatan pada saat mereka tiba di seberang jalan, terdengar derap kaki kuda banyak sekali. Prajurit jaga yang mengantar langsung mendorong tubuh Tumanggala dan Wyara. Kedua sahabat itu kaget dan tersuruk ke dalam semak-semak.

Wyara merutuk panjang-pendek. Hampir saja dia jatuh tersuruk ke tanah andai tidak segera dipegangi oleh Tumanggala. Ingin rasanya dia mendamprat prajurit jaga yang mengantar. Namun prajurit jaga tersebut sudah memberi isyarat untuk diam.

"Aku yakin sekali itu utusan Gusti Rakryan Tumenggung," bisik si prajurit jaga.

Dari tempat mereka berada, ketiganya dapat melihat sero

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status