Share

Gua Rahasia

KRIDAPALA langsung lentingkan tubuhnya ke arah tempat mencurigakan tadi. Wipaksa yang tidak tahu apa-apa mengikuti dari belakang. Tentu saja dengan kepala dipenuhi selaksa pertanyaan.

Mereka mendekati satu terbing yang dipenuhi tanaman rambat menghijau. Rupanya di balik rimbunnya dedaunan tanaman rambat itu terdapat satu mulut gua.

Ukuran mulut gua itu tak terlalu besar. Mungkin hanya cukup untuk masuk dua orang dewasa sekaligus. Karena itulah tempat tersebut tidak terlihat jelas dari kejauhan.

"Maaf, Ki Bekel, sebenarnya siapa orang yang hendak kita temui itu? Mengapa dia tinggal di tempat seperti ini?" tanya Wipaksa memberanikan diri.

Sembari bertanya begitu, Wipaksa pandangi mulut gua nan sempit. Di dalam hatinya membatin, siapa rupanya manusia yang berdiam di dalam gua yang lebih mirip dengan sarang ular ini?

Kridapala mendengus kesal ditanyai begitu. Ia sungguh tidak senang mendengar kecerewetan Wipaksa sedari tadi pagi.

"Kau diamlah du

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status