Share

Janji Wyara

TENTU saja kenekatan lelaki rambut panjang itu membuat para prajurit Panjalu kaget. Seruan tertahan terdengar dari mulut beberapa orang, bersamaan dengan ambruknya tubuh si lelaki ke tanah.

Tumanggala sendiri kertakkan rahang. Ia sungguh tak menyangka jika lawannya lebih memilih menghabisi diri sendiri seperti itu. Untuk melampiaskan kekesalan, kepalan tangannya ditinjukan ke telapak sendiri.

"Sial! Kita tidak berhasil menangkap satu pun dari mereka," seru satu suara. Lalu terdengar langkah kaki mendekat.

Tanpa melihat orang yang berseru pun Tumanggala tahu siapa pemilik suara tersebut. Tak lain adalah Wyara. Rupanya prajurit satu itu juga kehilangan lawan yang tadi dihadapi.

Wyara hentikan langkah di sisi Tumanggala. Wajahnya mengernyit ngeri ketika melihat tubuh lelaki rambut panjang yang bersimbah darah. Golok besar menancap dalam di dada lelaki itu.

"Bagaimana dengan lawanmu tadi?" tanya Tumanggala pada Wyara.

Terdengar Wyara hembu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status