Share

100. Benda-Benda di Nakas

Jakarta, 18 April 2018

Amara berdiri bertopang dagu di pagar pembatas balkon. Memandangi matahari yang pelan tertelan cakrawala jingga kekuningan yang membentang. Angin sore mengelus kulit yang halus dan membelai rambutnya yang bergelombang. Di sisi gadis itu, Bona duduk dengan tenang di atas pagar pembatas balkon

Tanpa terasa waktu bergulir. Amara sampai lupa sudah menghabiskan waktu tanpa si pemilik apartemen hampir seharian.

Tidak ada kabar yang Amara dapatkan lagi semenjak Bram memberi tahu sudah mendarat di Singapura. Amara tidak ingin mengganggu kesibukan lelaki itu. Dia pun memilih menyibukkan diri.

Usai sarapan, Amara pergi berbelanja. Setelahnya, gadis itu menyempatkan diri mengolah sebagian bahan makanan yang dibelinya. Sehabis makan siang hingga menjelang senja, dia mulai berkutat dengan sebuah proyek yang sedang dikerjakannya.

Diketiknya semua yang bergelimang di sel-sel otak. Meskipun Bram menyita beberapa sumber referensi yang berhasil dikumpulkannya, gadis itu masih i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
nisya82mahmud
akhirnya terungkap siapa Bram sebenarnya.. siapa laki" itu ?? hadeh penasaran
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status