Share

107. Masalah yang Tertinggal

Yogyakarta, 20 April 2018

Usai makan siang bersama keluarganya, Bram kembali ke kamar hotelnya. Amara menempati kamar berbeda yang terletak di sisi lain bangunan itu.

Vanty yang sudah tiba lebih dulu akan menemani gadis itu sampai besok. Vanty sudah mengatur sedemikian rupa agar mereka tidak bersama hingga saat itu tiba.

"Kalian hanya punya waktu hari ini dan besok untuk menikmati masa lajang. Selanjutnya, kalian akan selalu bertemu. Jadi, nikmatilah waktu yang tersisa untuk diri kalian sendiri." Begitu alasan Vanty.

Sebenarnya, ada beberapa hal yang sudah perempuan itu persiapkan. Keberadaan Bram di sekitar Amara akan sedikit mengganggu.

"Rara masih sedih karena penolakan ibunya." Bram mencoba bernegosiasi.

"Kamu tenang saja. Aku juga bisa menghiburnya. Dia akan melupakan kesedihannya. Semoga ibunya berubah pikiran. Masih ada satu setengah hari," ucap Vanty meyakinkan. Dia menoleh ke arah Amara yang duduk bersandar pada headboard tempat tidur sambil memeluk bantal.

"Aku tahu Ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status