Share

ASK-154

Indah memilih tidak memejamkan mata. Tangannya terangkat untuk menyentuh bagian wajah yang memang ia kagumi sedari awal. Hidung Arsya yang tinggi, rahang yang membingkai tegas wajah tampan pria itu, lesung pipi, juga mata yang selalu menatapnya teduh. Sepasang mata itu juga memiliki bulu mata yang lentik.

Arsya sangat pandai mengambil warisan terbaik dari kedua orang tuanya. Ketampanan Arsya adalah kecantikan Bu Della yang terpahat pada seorang pria. Tubuhnya yang tegap, tungkai kaki yang panjang dan bahu yang lebar ia ambil dari Pak Ari Subianto yang ketampanan di masa tuanya mampu menggambarkan betapa menariknya pria itu di masa muda.

“Pantas kalau orang meragukan pilihan Abang mencari istri,” bisik Indah. Ucapan itu keluar saat jemarinya mengusap rahang Arsya. Indah lalu mencondongkan tubuh membuka mulutnya untuk menyesap bibir bawah Arsya yang sejak tadi setengah terbuka seakan menunggunya. Matanya memejam. Ciuman setelah sekian lama yang terasa amat nikmat.

Bibir Arsya lembut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (23)
goodnovel comment avatar
Melani Anggraeni
eheemmm... ayok gas in ...
goodnovel comment avatar
Aam Aminah
lanjutkan terus sifat agresifmu Indah, karena Asa sangat sangat menyukai itu
goodnovel comment avatar
Ade Srimulyani
kipas...kipas...ikut deg2 an dan ser2an hahhana
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status