Share

ASK-155

Arsya kembali merebahkan kepalanya ke bantal. Malam itu ia memutuskan untuk menunggu dan mengamati Indah melakukan apa yang disukainya. Ia tidak mau mencegah atau menahan. Tapi setidaknya ia harus membantu beberapa hal untuk melancarkan kegiatan itu, kan?

Arsya membantu usaha Indah melucuti jeans-nya dengan mengangkat pinggul, lalu menyingkirkan celana pembungkus sepasang kaki jenjangnya.

“Aku juga perlu menyingkirkan ini.” Indah mengait telunjuknya di bagian depan pakaian dalam. Arsya menunduk dan melihat jari mungil itu tak sengaja sudah menyentuh bagian tubuhnya yang paling penting. Dan dalam sekejab saja bagian tubuhnya di bawah sana sudah menggeliat dan mulai mengetat.

“Sekarang? Yakin?” Pertanyaan Arsya sepertinya memang tak penting. Pertanyaan itu hanya untuk menutupi dirinya yang sudah dimabuk hasrat. Suaranya sudah parau dan belaian punggung tangan Indah di bawah sana membuat ia ingin merasakan genggaman jemari mungil itu sesegera mungkin. Dengan satu gerakan ringkas ia su
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (17)
goodnovel comment avatar
Aam Aminah
akhirnya Arsya bisa mengembalikan kembali rasa percaya diri Indah
goodnovel comment avatar
Melani Anggraeni
aku ikutt sumuk ......
goodnovel comment avatar
Retno Yanti
sepanas mentari saat ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status