Share

ASK-204

Seumur hidup Arsya tidak pernah melanggar hukum di mana pun. Masuk ke properti orang lain tanpa izin, memanipulasi banyak alasan, sampai harus menyewa agen untuk mencari informasi ilegal. Malam itu tangan Arsya sudah licin oleh keringat. Sudah sangat siap dianggap pecundang oleh Eric apabila mereka harus tertangkap tangan malam itu. Ia sudah menyiapkan satu dua alasan yang akan disodorkannya. Namun, ingatan terakhirnya soal Indah dan calon bayi mereka sepertinya membuat semuanya menjadi lebih baik dalam sepersekian detik. Keamanan gudang berteriak soal tikus dan langkah Eric urung menuju mereka. Beberapa menit yang lalu kaki karyawan PT. E yang menjadi pemandu mereka malam itu tiba-tiba bergeser karena terkejut dilewati tikus.

“Saya akan mengabari tim, Pak. Segera,” kata keamanan gudang.

“Jorok! Menjijikkan!” Eric kembali mengumpat.

Arsya melihat Dean juga mengembuskan napas lega. Saat itu entah ia harus marah pada pemandu mereka karena terlalu reaktif terhadap tikus, atau ia harus be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (40)
goodnovel comment avatar
Murnawati
tenang paak Dean, bapak juga udh punya banyak fans cewek wkwkwk..
goodnovel comment avatar
Atie Bundanya Afifa
hahaaa..ego pak dean tersentil......
goodnovel comment avatar
Ayun Retno
pak De ada saingannya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status