Share

101. Fany dan Rodeo

Fany 

Sambil mengunyah kentang goreng aku memperhatikan tingkah Bened bersama gadis muda di sisi lain bar. Dia kira dia hebat? 

Ya, selama ini aku selalu bersama Alfred dan dirinya. Mungkin karena itu dia mengira aku tidak bisa menggaet lelaki secara acak. 

Dia salah, aku bisa saja menaklukkan ratusan lelaki. Hanya saja Tuhan selalu menjadi panutanku. Kali ini akan kutunjukkan betapa hebatnya diriku di depanmu, Bened nakal.

"Nah, minuman telah datang."

Teman-teman Clint membantu pelayan menaruh tankard, gelas kayu besar berisi minuman. Dia menaruh tankard spesial ke hadapanku.

Bir? Entahlah, tapi bening tanpa ada busa-busa yang menutup di bagian atas. Minuman tanpa rasa.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status