Share

54. Joshua

Fany

Aku tidak ingin mengajak Adrian menemui Joshua karena khawatir akan tingkahnya nanti. Bukan hal buruk, aku menikmati dia cemburu. Cemburu tanda cinta, kan?  Semakin Adrian bertingkah aneh, semakin besar cintanya padaku, tapi bagaimana kelak jika bertemu Joshua? Dia belum siap, butuh waktu.

Sementara hubunganku dengan Joshua semakin dekat. Karena umur kami tidak terpaut jauh, dia enak diajak mengobrol.

Aku harap kelak Joshua dan Adrian bisa segera bertemu, semoga mereka bisa menjadi teman.

Aku memarkir mobil di lengan jalan depan kafe kopi baca. 

Aroma kopi semerbak di ruang penuh rak buku. Suara obrolan kecil sesekali terdengar mengiringi suara kertas dibalik. Sepertinya ini kafe kopi baca. 

Aku melambai pada sosok lelaki tampan yang tersenyum padaku.

Penampilannya … beda dengan malam terakhir kami bertemu. Dia memakai sweater manis panjang dan celana jeans panjang longgar, lebih seperti mah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status