Share

15. Solusi menemukan orang tua Rufy

“Dak mau, Upi mo cali Bunda Insa,” rengeknya. Tangisnya pecah di dalam mobil David. Anak itu sampai menendang-nendang sisi jok sambil terduduk meluruskan kaki. David bingung bagaimana harus menghadapi anak sekecil ini. Dia tak punya pengalaman dan tak ingin mengalami.

“Gini, Oom kasih kamu permen? Cokelat? Mobil-mobilan?” tanya David mencoba melakukan berbagai cara. Dia tak tahan dengan keberisikan ini.

“Upi mo Bunda .... Mo Bunda .... Cali Bunda ....” Rufy masih terus saja merengek tiada henti. Bahkan sampai merosot dia ke lantai mobil lalu memanjat lagi ke jok.

Ini bukan pertama kalinya Rufy kabur dari rumah Bamantara. Ia tak pernah berhasil. Kadang baru sampai gerbang sudah ketahuan. Baru kali ini dia berhasil kabur sangat jauh. Mana mungkin anak ini mau dipulangkan kembali. Apalagi jika kesempatan bertemu dengan ibunya hilang lenyap karena itu.

“Orang tua angkat kamu sangat sayang kamu.” David mencoba memberikan anak itu pengertian. Paling tidak dia bisa menghargai apa yang dimili
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status