Share

19 Bunda dan Ayah tak akur

“Silakan duduk. Tuan Lau akan turun sebentar lagi,” jelas pelayan itu lalu meninggalkan mereka.

“Ini rumah orang yang nemuin anak saya, Pak?” tanya Vinza.

Polisi yang mengantarnya mengangguk. “Menurut keterangan beliau, kalian saling mengenal,” ungkap polisi itu.

Vinza nyengir. Seingatnya, tak pernah mengenal orang yang bernama Lau. Dari nama saja sudah terdengar bukan orang Sunda. Vinza yang besar di kampung di daerah Jawa Barat, rata-rata mengenal orang dari sukunya. Di Taiwan pun ia masih anak rumah, paling ke toko makanan dan mengajak Nenek ke taman.

“Tuan Muda Lau sudah datang.”

Vinza dan polisi berdiri untuk menyambut pemilik rumah. Namun, wanita itu malah dikejutkan karena melihat sosok mantan kekasihnya di sana. “David!” tunjuk Vinza dengan suara keras. Matanya terbelalak.

David duduk santai menghadap mereka. “Saya ucapkan rasa terima kasih yang dalam sudah mempertemukan wanita ini dengan saya, Pak,” ucap David.

Tak lama terdengar suara Rufy memanggil. “Bunda!” teriak an
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status