Share

Bab 116

Tanpa sengaja Tio memasuki ruang perawatan Erland hingga dirinya mengetahui kenyataan ini. Langkahnya semakin masuk saja hingga kakinya berpijak tepat di sisi tempat tidur si pria. “Apa yang terjadi? Aku kira kamu sedang di luar negeri.” Raut wajahnya memucat perlahan hingga hampir sama dengan warna wajah Erland, “kau sangat kurus, sejak kapan terbaring seperti ini. Sepertinya ... sudah lama, kan.”

Namun, Tio tidak dapat memercayai pemandangan mengerikan ini, dia pikir mungkin efek minuman keras masih banyak tertinggal hingga menimbulkan imajinasi.

Plak!

Pipinya ditampar cukup keras hingga menimbulkan sedikit bekas kemerahan. “Aku tidak sedang bermimpi!” Tetapi karena keadaan Erland sangat mengerikan, Tio masih mencoba menyangkal penglihatannya. Dikuceknya kedua mata dengan kasar, tetapi pemandangan itu tidak hilang sama sekali hingga dirinya tersungkur sangat kaget. “Jadi itu benar kamu, Erland!” Udara yang keluar dari mulutnya sangat dingin padahal udara di ruangan ini cukup hangat.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status