Share

Bab 146

Hati William dicambuk perasaan tidak tenang. ‘Siapa, apa Amei? Amei sudah menerima surat dari Erland. Apa isinya, apa janji pertemuan, apa Erland sudah mengakui jati dirinya?’ Sederet pertanyaan ini berkecamuk ria.

“Mama tidak tahu, Erland tidak mengatakannya.” Lembut Miranda yang saat ini sedang beristirahat sejenak seiring menemani suami dan anaknya menyaksikan televesi, sedangkan Nitara masih berada di dapur.

“William akan menghubungi Erland sebentar. William tidak tenang Erland keluar sendiri,” alasannya. Padahal niatnya untuk mencari tahu tentang rekan yang dimaksud Miranda. Pria ini masuk ke dalam kamar, segera menghubungkan panggilan pada saudara kembarnya. “Kau di mana, siapa yang akan kau temui?”

“Kenapa menanyakannya. Apa uruasannya dengamu, bukankah kau tidak memercayaiku.” Perasaan kecewa sedang menerpa Erland karena William menganggap Nitara sebagai malaikat padahal dirinya sudah membongkar kejahatan wanita itu.

“Erland, bukan begitu maksudku. Kembalilah ....”

“Apa hakmu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Indah Hayati
akhirnya momen yang ditunggu2 lihat pertemuaan erland dn amelia moga kalian segera bersatu gk ada lagi yg pisahkan kalian, walaupun bagaswara sekalipun sabar lh william mending kmu fokus aja ama nitara jngan terlalu senang nitara walaupun william gk percaya kmu pelaku nya ntar ada bukti baru nyesel
goodnovel comment avatar
duogah
wiliam serakah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status