Share

Bab 161

Cristy mengakhiri panggilan dengan kesal. “Dia sombong sekali!” Maka, Cristy memutuskan mengunjungi kediaman Bagaswara, tetapi wanita ini belum tahu jika pagar betis di sana tidak akan menginzinkan sembarang orang masuk, apalagi wajahnya baru saja muncul kali ini. Itu tidak terdapat dalam daftar pengunjung. Terdapat sebuah kamera yang menghapal semua wajah manusia yang pernah datang kemari.

“Maaf, Nona tidak bisa masuk,” kata salah satu satpam.

“Loh, saya temannya Erland. Saya ingin menjenguk Erland!” heran Cristy. Namun, alih-alih mendapatkan izin justru satpam semakin melontarkan kalimat penolakan karena Erland, Bagaswara dan William pernah berpesan untuk tidak meloloskan siapapun yang ingin menemui Erland kecuali Amelia. Pesan itu sudah berlaku sejak Amelia mengetahui si pria saat koma. Cristy dibuat kebingungan dengan sikap berlebihan satpam di sini. “Kalian semua aneh,” cacinya, “katakan pada Erland. Cristy ingin menemuinya.”

“Tidak bisa, Nona. Saat ini tuan Erland sedang tidak b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status