Share

Bab 90

William terkesiap mendengarnya, dari mana Nitara mengetahui nama seorang balita bernama Kenzo?

“Sayang, kamu bicara apa?” Senyuman hambarnya bersama kekhawatiran.

“Amei bilang Kenzo anak kalian, apa benar?” Air mata masih berlinang, tetapi Nitara tidak dapat melewatkan hal ini karena sebelum penyesalan datang setelah menikah, jadi lebih baik mengetahu hal pahit itu sekarang.

William terpaku, senyumannya pudar, raut wajahnya berubah datar dipenuhi kebingungan. “Siapa yang mengatakannya? Hanya orang tidak waras yang mengatakan itu.” Maksudnya jika Amelia mengatakannya maka wanita itu sangat gila. Apa tujuannya, apakah karena dirinya akan menikahi Nitara, tapi bukankah walaupun dirinya selalu menjadi Erland di mata si wanita, tetapi selama ini Amelia tidak pernah memiliki rasa cemburu. Maka aneh rasanya jika tiba-tiba saja Amelia berusaha menghentikan pernikahan ini karena rasa cemburu.

Nitara menggeleng sengit. “Katakan saja iya dan tidak!” Riuh di hatinya semakin menjadi, itu diwakilka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status