Share

Bab 93

“Ma ....” Kedua mata William membelalak, “Ma, apa Mama sudah bisa berjalan?” Rangkulannya sangat melindungi karena mungkin saja Miranda akan kehilangan keseimbangan kapan saja.

Miranda tersenyum, kemudian berkata dengan suara seperti biasanya, butuh translate, kemampuan itu hanya dimiliki oleh keluarga serta pengurus Miranda. “Mama ingin menyaksikan pernikahanmu, Mama ingin terlibat dalam acara.” Itu kalimat Miranda setelah diartikan oleh William.

Mendengarnya membuat William lesu, alih-alih bersemangat. “Mama tidak perlu memaksakan diri ....”

“Mama bisa melakukannya, tenang saja.” Langkahnya sangat lemah, hingga William tidak berhenti memapah ibunya. Saat ini pengurus Miranda baru saja tiba.

“Astaga Nyonya, kapan Anda bisa meninggalkan kamar?” Dirinya terpukau atas kemajuan Miranda, tetapi rasa kaget tidak dapat ditutupi.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Indah Hayati
andai aja william kasi tau klo kenzo anak nya erland bersama amelia mungkin nitara bisa nerima nya dn gk akan membenci amelia kira2 nitara jadi gk ya nikah ama william klo gk jadi malah di salahin amelia lagi erland kapan sih sadar dn bertemu dengan amelia gk rela bangat amelia harus ama orang lain
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status