Share

83. Cerai

"Ini surat cerai kita." Yogi mendorong sebuah amplop coklat ke arah Irene dengan perlahan. Sorot matanya jelas merasa bersalah pada sosok wanita yang sedari kecil hidup bersamanya. Mungkin, delapan tahun pernikahan bukanlah garis Tuhan yang membuat mereka untuk berjodoh.

"Kau b-benar ingin bersama wanita ini?" tanya Irene dengan suara yang sedikit bergetar, dia juga melirik Jihan yang ada di sebelah suaminya. Gadis cantik dan tentu lebih muda dari Irene.

"Irene, maaf ... a-aku tidak pantas untukmu," tutur Yogi. Jari jemarinya bergerak hendak menyentuh punggung tangan istrinya.

Tes!

Irene menjauhkan tangannya sebelum telapak tangan Yogi tiba lebih dulu. "D-dengan menyakitiku seperti ini?" Irene menghapus air matanya yang sedang turun. Kuku dari jari-jari lentiknya tidak sengaja menggores pinggiran matanya.

Jujur, Yogi ingin memeluk wanita yang ada di depannya sekarang, menghapus air mata istrinya yang tidak bisa dikontrol lagi dan memberikan kecupan hangat sebagai penenang.

"B-ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status