Share

92. Mencari Irene

"Setelah aku pikirkan, tidak akan baik jika kita terus bersama. Maafkan aku ...."

"Mas menyakiti dua wanita sekaligus …," lirih Jihan pelan. Jari-jarinya bergerak menghapus air matanya yang menempel di permukaan wajahnya. Bisa-bisanya Yogi memutuskan keputusan sepihak ini. Laki-laki yang penuh plin-plan dalam hidupnya.

"Kau benar," ucap Yogi yang menyetujui perkataan Jihan barusan. "Aku menyakiti semuanya …," lanjutnya lagi. Tangannya meremat pinggiran bajunya sendiri dan kepalanya tertunduk dalam. Dia ingin segera bertemu dengan Irene dan memperbaiki hubungan mereka dari awal, karena sejujurnya cinta yang tulus dan nyaman hanya ia dapatkan dari istrinya itu.

"Tidak bisakah bertahan sedikit lagi? Mungkin kau akan melupakannya," pinta Jihan dengan raut wajah memohon. Dia mencintai Yogi dan selalu ingin berada di dekat laki-laki berkulit putih pucat tersebut.

"Tidak mungkin. Aku tidak akan mungkin bisa melupakannya. Dia tumbuh bersamaku dari kecil, aku tidak ingin mengkhianati wanita
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status