Share

40. Permintaan Nena

Rachel Pov

Aku melangkahkan kakiku di lorong rumah sakit, menuju kamar inap tempat Nenaku dirawat. Di depanku, ada Mama yang sudah berjalan lebih dulu sambil menggandeng tangan Noah. Dan di belakangku, ada Bodyguard Nenaku yang mengawalku sejak di Hotel tadi.

Airin dan Papa belum muncul di depanku sama sekali, sejak aku sampai di Bali kemarin malam. Aku sendiri juga berharap tidak bertemu dengan mereka, dari pada menimbulkan permasalahan baru lagi.

Sampai di depan kamar Nena, jantungku semakin berdebar- debar. Jujur saja, aku belum siap bertemu dengannya lagi. Aku masih merasa bersalah atas kejadian beberapa tahun yang lalu. Namun karena Mama meyakinkanku, aku merasa jadi lebih tenang dan percaya diri.

Dengan tangan yang sedikit bergetar, aku pun mulai memutar gagang pintu tersebut. Mama membiarkanku masuk sendirian, karena hanya aku lah satu- satunya orang yang ingin ditemui oleh Nena saat ini.

Aku melihat Nena yang duduk di kursi roda sambil menghadap ke jendela kamar. Aku berjal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status