Share

BERLIAN DALAM LINGKARAN

Warna tembaga menguar dari sosok perempuan berpakaian putih zamrud itu. Sementara Tirza masih berdiri diam di tempatnya, matanya terus mengkaji situasi.

"Gadis kecil, apa permohonan terakhirmu?"

Tirza Antara menyipitkan matanya. "Kau bahkan belum bisa menyentuhku." ejeknya pula. Perempuan itu tersenyum merendahkan. Tirza Antara belum sempat berkedip ketika sambaran tangan perempuan itu telah mengejar wajahnya. Tangan kiri dan kanan lawan membuat gerakan merobek. Yang harus Tirza akui dari wanita asing itu adalah gerakannya yang secepat kilat. Cepat dan mematikan. Putri Antara Dafruz itu membuang kepalanya ke belakang dengan posisi wajah menghadap langit sehingga sapuan maut sang lawan lewat tepat didepan wajahnya. Perempuan itu menyeringai, kembali melancarkan serangan ganasnya yang cepat usai menarik pulang tangannya. Kali ini dia membuat gerakan mematuk dengan tangannya, mengincar titik titik kematian di tubuh dan kepala Tirza. Mandara Pangeran Sofraz itu terus menghindar pada juru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status