Share

HUTAN PAVADAN

Tiga sosok tubuh itu melompat turun dari difra masing-masing, memandangi pohon-pohon yang tumbuh lurus berjejer serupa pagar. Jenis pohon itu adalah pohon sejenis pinus, namun memiliki batang sebesar beringin, Sementara tampaklah aliran sungai berarus deras yang memisahkan ketiga sosok itu dengan gerbang hutan pavadan yang terdiri dari pepohohan yang berjejer itu.

"Hamba akan masuk ke dalam," ucap Tirza pula dengan ekspresi tenang."Pangeran bisa mengawasi dari udara. Hamba akan memberikan tanda dan mengirimkan acazana jika hamba sudah menemukan makhluk itu."

Pangeran Sofraz tak menyahut apapun. Dia terus-terusan diam.

Hanya pandangannya yang terus tertuju pada sang mandara.

Tirza Antara membungkuk pada sepasang tunangan didepannya, hanya dengan melakukan dua kali lompatan menjejak air, gadis itu sudah sampai di seberang. Dia menoleh untuk penghabisannya pada Pangeran Sofraz dan sesaat kemudian tubuhnya menelusup dicelah-celah pohon dengan kecepatan angin.

Bila sosok Tirza Antara tel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status