Share

FITNAH

Pangeran Avdar dan

kedua punggawanya memutuskan untuk berdiam di Istana Sofraz menunggu acara penobatan besok. Istana mulai dihias dengan warna warna terang lambang pernikahan. Nilam Rencana sibuk menjalani ritual-ritual khusus calon Permaisuri sebelum masuk dalam acara pernikahan.

Situasi istana demikian sibuk dan antusias. Akhir-akhir ini Tirza pun tidak lagi bertemu dengan Pangeran Sofraz. Sang Pangeran tentu saja sibuk melakukan berbagai tetek bengek kerajaan. Tirza berdiri di depan jendela kamarnya yang lebar, melihat beberapa faidara melintas di lorong -lorong istana dengan sibuk.

Gadis itu meneguk anggur dari cawan di tangannya, dan kemudian tersentak ketika mendengar pintu kamarnya di ketuk.

Perempuan tinggi semampai berwajah rupawan itu menaruh cawannya dan berjalan membuka pintu. Seorang Faidara yang jarang Tirza lihat di gedung Kemandaraan. Ini tentu dayang dari balai keratuan, atau pangeran.

Sang faidara membungkuk, "Firi, Yang Mulia Ratu meminta Anda menghadap di kamarn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status