Share

MENGEJUTKAN

“Ini nih biang keroknya, udah bawa pulang bayi, giliran mau dinikahin malah kabur! Mau kamu sebenarnya, hah?”

Baru saja tiba di rumah sakit, Zahra langsung dicecar oleh Pak Sarip. Untung Mora dirawat di ruang VIP jadi tak ada pasien lain di sana.

“Lihat! Kalo bukan gara-gara kamu, ibumu tak perlu kerepotan kayak gini! Puas kamu bikin orang tua capek? Anak dibesarin bukannya ngringanin benan malah nambah beban!”

“Diam, Pak! Ini rumah sakit. Kalo mau marah-marah mending bapak pulang!” sahut Bu Sumi.

“Aku lagi bilangin Zahra, Bu.”

Zahra memilih tak menanggapi perdebatan kedua orang tuanya, ia langsung melangkah menuju ranjang tempat Mora tertidur.

Baru sebulan tak bertemu, Zahra sudah merasa ada yang berbeda dengan Mora. Tak seperti saat terakhir kali ia lihat, tubuh bayi itu terlihat lebih kecil dan sayu.

“Terima kasih sudah mau pulang, Nak. Ibu enggak tahu harus bagaimana kalo kamu enggak pulang. Lihat Mora nangis sampai
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Teteng yeni
up lagi donggg..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status