Share

SESEORANG

Huqbungan Zahra dan David kembali dingin seperti semula. Rumah yang tadinya mulai ramai, kini kembali sepi. Jarang ada obrolan saat sarapan atau setelah makan malam seperti biasanya. Lagi pula akhir-akhir ini David terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Meski tak pernah pulang telat tapi lelaki itu malah membawa kerjaannya ke rumah. Alhasil saat di rumah sebagian besar waktu David dihabiskan di depan laptop.

“Ngapain pulang kalo masih kerja?” sindir Zahra. Entah mengapa setelah tahu David bertemu Andin, perasannya selalu sensitif dan selalu ingin marah.

“Aku enggak mau kamu curiga gara-gara pulang terlambat, makanya aku bawa pulang kerjaannya,” jelas David.

“Alasan! Aku juga enggak bakal marah kok kamu mau pulang jam berapa.”

“Oh, ya? Nanti tengah malam marah-marah kayak kemarin.”

David berusaha menggoda Zahra. Meski ia sendiri kerepotan meladeni kemarahan istrinya, tapi David jujur saja David suka melihat sikap Zahra
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status