Share

Bab 53

"Maria!" panggilku pada perempuan yang baru saja lewat di depanku tanpa menoleh.

Sejak dua hari lalu aku tidak pernah melihatnya bahkan rambut ini tidak lagi ditata. Penampilannya kembali seperti dulu. Aku merasa bersalah, tetapi bingung karena apa.

Tuan Edbert memang sudah mulai bicara baik padaku, tetap saja dia enggan makan bersama bahkan tadi malam dia ke rumah Nyonya Aluma. Memang satu kewajaran karena memiliki dua istri.

Perempuan yang sejak tadi terdiam itu baru saja menoleh. "Ada yang bisa aku bantu, Nona?" Tidak ada senyum di wajahnya.

"Kemarilah, ada hal yang harus aku ketahui!"

Tanpa penolakan, Maria justru langsung mengikutiku masuk kamar. Kami duduk berhadapan di sofa layaknya seorang teman.

"Lelaki yang menikahiku ... apakah dia Marlon Addison?"

Maria membulatkan kedua mata indahnya. Dia termangu, tatapan itu seperti menyimpan banyak tanya dan prasangka.

Dua detik kemudian, Maria memalingkan wajah seraya menghapus bulir bening pada pipi. Kepala itu menunduk dalam,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status