Share

BAB 21: Hadi Sehat?

Apa sebenarnya yang diingin lelaki itu?

Dulu dia bersikeras ingin berpisah denganku, tapi sekarang malah melarang agar aku jangan pernah berpikir untuk lari darinya. Dia pikir dengan statusnya sebagai suami, lalu bisa memerintah sesuka hati? Statusnya saja suami, tapi perlakuannya tidak!

"Sini!" serunya sambil meraih tanganku. Tak kugubris. Mataku mengembun membuat penglihatanku mengabur.

Lelaki itu menggenggam jemariku dan sebelah tangannya lagi memijit pergelangan tanganku.

Tanpa kata, hanya sentuhannya yang berbicara di tengah laju taksi yang membelah jalan raya.

"Maaf jika selama ini aku terlalu kasar."

Kalimat yang ia lontarkan berhasil membuat air mataku mengalir sempurna.

"Kenapa meminta maaf? Apa kamu sudah lelah menyakitiku?" tanyaku lugas. Meski air mata tak henti mengalir, tapi tak ada isak dalam suaraku.

"Aku ingin kita berdamai. Mungkin itu lebih baik." Hadi kembali bersuara.

"Kamu kesambet apa?" tanyaku sambil menyeka air mata.

Kurasakan Hadi semakin kuat meremas jemarik
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (14)
goodnovel comment avatar
Maria Ulfa
ayo lanjutkan membaca... jangan telat ya
goodnovel comment avatar
Monalisa Alvinazril
aku g kesel sama tiara,, tapi aku kesel ama koin yg cepet habiss.... ......
goodnovel comment avatar
Rina Wati
kesal bangat dong thor,,tp lebih kesal lg sama sihadi tuh,,gak punya otak lagian ya Nadia juga begi bangat ngapain pula mau disuruh2 sihadi tu tuk ngurusin pekerjaan dirumah sementara sitiara tuh tau nya cuman mek up doang,,jelak kali ya kl gak mek up an,,cewek gitu dipertahanin dasar Hadi bego
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status