Share

BAB 22: POV Hadi

Entah kenapa kakiku bergerak menyusul wanita itu. Dari jendela kamar kami, aku bisa melihat Nadia berjalan di pasir pantai. Jilbab putihnya menari digerakkan angin sepoi.

Aku menuruni anak tangga untuk tiba di tempat Nadia berada. Dari jarak yang tak terlalu dekat, aku bisa melihat wanita berkerudung itu sedang melampiaskan kekesalannya. Ia melemparkan karang-karang kecil yang berserakan di pasir ke segala arah.

Aku menegurnya. Dan ternyata membuat ia kaget. Entah kaget karena melihatku yang tiba-tiba saja berada di sana atau kaget karena aku berbicara tiba-tiba.

"Kamu beneran Hadi?"

Pertanyaan yang konyol kurasa!

"Lalu, kamu pikir aku siapa?" balasku sambil menaikkan segaris alis.

"Ya, mungkin saja kamu sedang kemasukan makhluk ghaib penghuni tempat ini."

Wah! Mulai berani dia. Hmm, maksudku dia makin berani saja.

"Boleh kita ngobrol sebentar?"

"Untuk apa? Nanti nenek lampir itu marah," katanya sambil mendelikkan mata. Entah kenap juga aku tidak ikut emosi seperti biasanya.

"Nenek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Mery Mery
Nadia bodoh kok mau dimadu ya... author jg senang bgt mengarang cerita perempuan yg sabar dimadu. menyebalkan bgt...
goodnovel comment avatar
Ana💞
sekarang giliran Tiara yg kepanasan.... nikmati liburan mu Nadia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status