Share

Sebuah Perlawanan

"Kenapa, kau berkeliaran di kantorku?"

Lalu langkah panjangnya itu mulai berderap ke arahku.

Lututku mendadak terasa gemetar disertai tungkai yang melemah.

Tenang! Kendalikan dirimu, Nirmala. Kau sekarang bukan lagi Mala yang polos. Tetapi, kau adalah wanita antagonis, ambisius penuh tipu daya di dalam drama itu. Ingatlah pada rencana awalmu! Jangan goyah karena apapun dan oleh siapapun!

Ah, sepertinya aku harus sangat berterimakasih pada hati kecil ini. Karena telah membantu mengingatkanku, walau tetap saja sepertinya logika merasa ciut.

Lelaki tinggi menjulang dengan paras yang lebih menawan dipandang pada siang hari ini sekarang telah berdiri di hadapanku. Ia menatapku tajam. Mata sedingin es tapi setajam pedang itu, tidak akan kubiarkan memporak porandakan pertahananku.

Aku balas menatapnya, walaupun sorot mataku dilapisi oleh kaca mata hitam tebal. Namun, aku yakin kalau ia tahu kalau netraku juga tertuju padanya.

"Sepertinya sudah jelas, aku ke sini untuk menemui, suamiku." Yes!
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isnia Tun
Nirmala yg nusuk Mr. G sama garpu aku yang ketar ketir...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status