Share

21. Jatuh Sakit

"Apa ini kau sebut mencuci?"

Dingin suara Avram menggema. Lelaki itu berada di ruang tengah sembari mengamati hasil jemuran Laisa sementara yang diajak bicara sibuk menyiapkan menu makan siang. Menginjak hari ke tiga edisi liburan mereka, dan Avram yang super cerewet itu selalu menyodorkan list makanan persis seperti di rumah utama.

Tentu Laisa hanya bisa mengusap peluhnya, kemudian mendengus sejenak. Percuma menanggapi protesan Avram dengan amarah. Tenaga Laisa menjadi terkuras dua kali lipat.

"Kau sisihkan saja kalau masih kotor," begitu sahutnya sedikit berteriak.

Dua manusia itu tengah bebas bersuara. Nada baru tidur dini hari sehingga tidak akan tergugah dengan kegaduhan mereka. Lagipula bocah empat tahun itu mulai menikmati kegiatan mereka, dia merasa mendapat banyak perhatian.

"Semua. Cuci ulang semua."

Spontan Laisa meletakkan seluruh alat masak. Embusan napas yang ia lontarkan tidak cukup untuk menampung kesabaran. Perempuan itu bahkan sampai memejamkan mata sejenak, seb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status