Share

23. Tempat Persembunyian

Menginjak hari ketiga sejak pengumuman dari pengacara perusahaan itu disampaikan, dan Avram tidak pulang. Lelaki itu hilang tanpa kabar. Tak menunjukkan batang hidungnya walau hanya seulas pesan.

Walau hal tersebut merupakan kebebasan tersendiri bagi Laisa, tetap saja situasi ini tidak biasa. Kejanggalan kian terasa ketika Nada mulai sering menanyakan kepergian Daddy-nya. Bocah empat tahun itu merengek ingin telpon namun mendapat penolakan, Avram secara terang-terangan menghindar.

Tak ada yang bisa memprediksi rencananya, termasuk Kim Sarang. Wanita itu gusar bukan main saat kesulitan menghubungi putra sulung kesayangan. Ia bahkan meneror tangan kanan Avram yang bernama Tej, meski lelaki itu tetap bungkam.

Tentu Gazza tidak tinggal diam. Dia mencoba menghubungi beberapa bawahan yang mungkin saja terkoneksi dengan keberadaan Avram. Selain sibuk memperbaiki saham yang kian merosot pasca sang ayah tidak sadar, Gazza benar-benar direpotkan oleh keberadaan sang kakak.

"Aku tahu tempat yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status