Share

Bab 32

BUKAN SALAH IBU 32

"Kedua putri saya sedang tidur. Mereka berdua shock berat dan belum bisa ditanyai. Tapi mereka sudah menceritakan semuanya, persis sama seperti yang saya ceritakan barusan. Dan dengan rekaman suara ini, saya harap cukup untuk menjerat lelaki itu dengan hukuman seberat-beratnya."

Sayup kudengar suara Ayah dari arah ruang depan. Aku membuka mata, dan pandanganku langsung tertuju ke langit-langit ruang tengah. Aku masih tertidur di atas sofa bed, dengan selimut tua yang empuk dan nyaman. Otakku bekerja dengan segera, memilah ingatan, pada apa yang baru saja kami alami.

Sebuah peristiwa besar dan mengerikan, yang kuharap hanya terjadi sekali dalam seumur hidupku.

"Baiklah, Bapak Wisnu. Saya harap anda bisa bekerja sama dengan pihak kepolisian. Jika kedua putri anda sudah bisa diajak berkomunikasi, mereka harus tetap memberi keterangan sendiri tanpa perwakilan. Sebagai saksi utama."

Polisi.

Aku berusaha bangun, tapi ternyata kepalaku pusing sekali saat diangkat tadi. Ku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Erny Purwanti
ada yg tau gmna caranya komlen saat isi ulang..sy sudah kirim uang ada buktinya lalu ga msuk masuk siang hingga malam sy batal kan tp uang ga kembali...kemna complanya...bantu Kaka kaka
goodnovel comment avatar
Deni Agustina
kapan up lagi kak
goodnovel comment avatar
Deni Agustina
apakah itu pak emir?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status