Share

Kerisuan Alif

Bagian 25

Kerisauan Alif

Teuku Iskandar Sayuti-- paman Alif dari kerajaan pesisir, duduk di dalam Masjid Aya (Hagia) Sophia. Lelaki itu tengah menunggu kedatangan Sultan Hamid II yang amat susah untuk ditemui. Teuku Iskandar membutuhkan bantuan untuk memukul mundur para penjajah yang berasal dari Eropa, musuh yang sama dengan Konstantinopel sekarang.

“Aku mohon maaf, Tuan, tetapi aku tak bisa mengirim bantuan pasukan atau persenjataan, terlalu banyak pergerakan rahasia yang harus aku redam. Maaf, aku sangat menyesal. Aku harus memperkuat pertahanan agar warisan para pendahuluku tak musnah begitu saja.”

Teuku Iskandar Sayuti menarik napas panjang, ia kecewa atas penolakan yang diberikan Sultan Mahmud II, tetapi ia pun tak menampik jika tempatnya berpijak sekarang juga tak kalah carut-marut seperti kerajaannya.

“Baiklah, kalau begitu aku akan kembali ke kerajaanku secepatnya. Tak lama lagi keponakanku akan menikah dengan putri kerajaan yang bisa memperkuat pertahanan kerajaan pesisi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status