Share

Harapan yang Kembali

Kotak kayu berisikan barang-barang penting milik Razi nyaris terjatuh jika tak ditahan oleh pijakan di dalam kereta. Cempaka mendahulukan menyelamatkan para wanita. Kaki kirinya berpijak pada tanah dan kaki kanannya berpijak pada kereta untuk menahan keseimbangan.

“Berjalanlah, perlahan-lahan satu demi satu dengan tenang.” perintah Cempaka.

Satu per satu dari mereka melangkah dengan pelan walau dengan hati luar biasa risau. Satu demi satu berhasil selamat dari terjalnya jurang yang merenggut nyawa Akbar, hingga kini hanya tersisa Cempaka dan kotak kayu penting itu saja.

Razi baru saja tiba ketika gadis bermata tajam itu masih menimbang dua pilihan antara menyelamatkan diri atau mengambil benda yang dicuri dari para marsose.

“Jeumpa, sudah, tinggalkan saja kereta dan isinya. Aku bisa mencari biji besi yang lain.” Razi mengulurkan tangannya ingin membantu Cempaka untuk keluar dari keadaan penuh bahaya.

Gadis bermata tajam itu tak menjawab, matanya terus menuju pada kotak kayu yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status