Share

Menggali

Teuku Iskandar Sayuti telah melabuhkan kapalnya sedikit menjauh dari pelabuhan milik Kerajaan Pesisir. Sepanjang Selat Malaka, tak sedikit lelaki ulebalang itu jumpai bangkai-bangkai kapal hanyut dan juga tubuh manusia dengan pakaian punggawa kerajaannya. Ia menepi, lalu perlahan-lahan berjalan disertai pelayannya dan juga lima orang pasukan khusus yang dikirim Konstantinopel untuknya.

Salah satu pasukan khusus itu membawa sebuah teropong modern buatan orang pintar di negerinya. Lelaki bertubuh tinggi itu memanjat pepohonan dan meneropong dengan seksama. Kerajaan Pesisir telah hancur dan luluh lantak, bendera tiga warna berkibar di sana. Ia turun dan melaporkannya pada Teuku Iskandar Sayuti.

Lelaki yang jarak usianya hanya terpaut sepuluh tahun dengan Alif itu menarik napas panjang. Ia tak boleh gegabah, ulebalang itu memutuskan mundur ke hutan-hutan, mencari di mana saja jejak rakyatnya masih ditemukan, bahkan jika mungkin jejak anggota keluarga kerajaan. Tak hanya itu, ia juga bep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status