Share

I think ....

Ayu dan Nindi dalam pembicaraan serius. Mereka berdua duduk di ruang kerja malam ini. Ada juga Yuni duduk di sana, sambil menggenggam ponsel miliknya.

Kedua wanita itu sesekali menghela napasnya berat setelah mendengar info yang mereka dapatkan. Tentu saja ungkapan rumah Saga punya telinga di mana saja itu bukan cuma hisapan jempol. Setiap pembagi informasi akan mendapatkan bayaran khusus jika bisa memberikan secara akurat.

"Kamu boleh ke luar Yun," titah Nindi.

"Baik, permisi Bu." Yuni kemudian berjalan ke luar dari ruangan meninggalkan kedua nyonya rumah.

Ayu ikut berdiri. "Kamu tau apa yang harus kamu lakukan kan?" tanyanya.

"Iya, Bu," ucap Nindi.

Setelah mendengar jawaban dari anak mantunya itu, Ayu segera berjalan keluar ruangan.

Sementara di sisi lain rumah, Saga tengah membawa martabak keju dan nasi kebuli yang ia pesan secara online. Reres belum makan, ia bertanya pada Mbok Mar tentang Reres. Mbok menjawab kalau Reres sedang tidur. Jadi, pria itu berinisiatif untuk membe
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Mimi Noya
harusnya setelah tau hamil reres berpikir utk pergi dr rumah saga dong biar gak ketahuan kalau lagi hamidun..entar ibunya saga usir dr rumah br kaget res
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status