Share

Hasil Test DNA yang Sesungguhnya

"Hari ini ke toko? Aku antarkan ya? Sekalian pulang ambil mainan anak-anak di rumah lama."

Sebastian masuk ke dalam kamar Shela, laki-laki itu mendekati Tiana yang baru saja mandi. Dikecupi pipi gembil anak perempuan yang tengah asik memakan kue kering kesukaannya.

"Iya boleh, nanti aku mau tinggal anak-anak di toko, Om," ujar Shela, masih bercermin dan mengikat rambut panjangnya.

"Ditinggal ke mana? Kalau ada apa-apa dengan mereka bagaimana, hah? Jangan aneh-aneh," omel laki-laki itu.

Shela menatapnya dari cermin. "Ada pesanan kue yang harus aku buat, di toko Morsil harus membuat croissant lebih banyak lagi untuk pesanan besok."

"Di antar ke mana, hem?" Kali ini Sebastian bangkit dari duduknya dan berjalan mendekati Shela.

Kegiatan Shela memakai lipstik mendadak terhenti, ia menatap Sebastian yang berdiri di sampingnya.

Laki-laki itu berkacak pinggang di hadapan Shela dengan alis terangkat.

"Mau di antarkan ke mana, Shela? Ke tempat apa? Banyak laki-lakinya, tidak?"

Sebastian
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status