Share

Kehangatan yang Lebih

"Papi ngapain kok bobo sama Mamiku! Ihhh Papi! Kesel deh, minggir Papi... Minggiran sini!"

Amukan Tino dan Tiano membuat Sebastian, Shela, juga kembaran kedua anak itu tertawa.

Pasalnya, saat pagi mereka bangun, kedua anak itu melihat ada Sebastian yang tengah tidur bersama Shela dan Tiana. Selain kesal karena tidak diajak gabung, keduanya juga kesal ternyata Papinya tidak tidur bersama mereka.

"Papi mau tidur sama Mami kok," sahut Sebastian, laki-laki itu menarik lengan Shela dan memeluk Shela.

Sedangkan Shela hanya terkekeh, seolah larut dalam candaan yang mereka ciptakan, Shela balik memeluk Sebastian.

Ketiga bocah itu terdiam dengan wajah kikuk mereka. Tapi ekspresi mereka mendadak menjadi sangat berseri-seri.

"Gini dong! Kalau gini Tiano suka," kekeh Tiano.

"Iya! Kayak gitu terus ya Pi!" Tino langsung menarik lengan Tiana dan diajaknya turun juga dari atas ranjang. "Ayo... Ayo Tiana, ayo tinggalin Papi sama Mami pergi!"

Ketiga anak itu berlari keluar dari dalam kamar. Mer
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status