Share

Kau Tidak Bisa Mengelak, Shela!

"Ini Nenek beri uang jajan pada kalian, makan yang enak-enak ya Sayang..."

Monica memberikan uang di dalam angpao merah pada si kembar, wanita itu tidak mau menunjukkan nominalnya, yang jelas yang itu cukup untuk mereka membeli makanan satu hingga dua bulan.

"Wahhh... Bisa beli pizza sekalian sama penjualnya," kekeh Tiano kesenangan, Monica hanya tersenyum.

"Iya, Tiana mau beli banyak sekali marshmellow! Mau beli permen kapas, mau beli cokelat dan-"

"Jangan makan cokelat, kalau kau kambuh ngerepotin orang saja," sahut Tino menatap kembarannya dan cemberut.

Monica berganti menatap Tiana yang sedang cemberut memukuli pundak Tino dan beralih memeluk Tiana.

Ditatap wajah cantik bocah itu.

"Anak manis, Tiana sakit apa, Sayang?" Monica mengusap lembut pipi Tiana.

"Itu Nek, kata Om Dokter Adam, Tiana sakit leu... Leu apa, Tiano?"

"Leukimia." Tino menoleh dan menatap Monica.

Wanita itu terkejut dan terdiam seketika, ingatannya kembali pada mending putri bungsunya yang sudah meningga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Daiena Bessie
makin seru
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status