Share

Keretakan ini Hanyalah Sementara

Shela melihat Sebastian masuk ke dalam rumah bersama dengan Tiano dan Tiana, kedua anak itu berjalan lebih dulu darinya.

Mereka mendatangi Shela yang berdiri di ujung bawah anak tangga.

"Mami..." Tiana berjinjit mengulurkan kedua tangannya.

Shela pun tersenyum. "Kalian dari mana, Sayang? Jalan-jalan sama Papi ke mana, coba?"

"Ke tempat temannya Papi, Mi," jawab Tiano yang kini berjalan di depan Shela menaiki anak tangga.

"Mami pikir jalan-jalan ke mana," kekeh Shela, ia kini menatap Tiana dan mengecup pipi putri kecilnya tersebut.

Tiana terlihat tidak bersemangat, entah kenapa dia diam saja memeluk Shela.

Langkah Shela pun seketika terhenti. Ia mengusap pipi Tiana yang memerah.

"Kenapa, Sayang? Tiana sakit?" tanya Shela.

Anak itu menggeleng. "Mau makan sama sayur," pintanya.

"Makan? Hem... Baiklah, ayo kita turun ke lantai bawah. Tadi Mami sudah masak sup yang enak sekali! Tino juga suka, pasti Adik Tiana juga suka," seru Shela.

Wanita itu pun memutar badannya, mereka kini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status